Pacu Ekspor, Siapkan Rp 500 Miliar
Selasa, 07 Juni 2011 – 02:48 WIB
JAKARTA - Kementerian Perdagangan memacu peningkatan ekspor dengan penyediaan anggaran untuk pengembangan ekspor mencapai Rp 276 miliar. Anggaran tersebut salah satunya dipergunakan untuk kegiatan diplomasi baik bilateral, regional maupun multilateral. Serta meningkatkan promosi komoditas ekspor ke negara dengan pertumbuhan ekonomi tinggi. Dalam anggaran Kemendag 2011 disebutkan total anggaran mencapai Rp 2,1 miliar. Rincian peningkatan ekspor meliputi untuk pengembangan ekspor Rp 276,2 miliar, peningkatan kerjasama perdagangan internasional Rp 111,7 miliar dan peningkatan perdagangan luar negeri Rp 118,9 miliar. Kendati ekspor terus dipacu, serbuan produk impor pun tak kalah agresif.
Sekjen Kementerian Perdagangan Ardiansyah Parman mengatakan peningkatan ekspor mendapat porsi sebesar 30 persen total anggaran sejumlah Rp 2,1 miliar. Sedangkan 35 persen untuk penguatan pasar dalam negeri dan sisanya sebanyak 25-30 persen. "Upaya peningkatan ekspor tersebut melalui diplomasi atau pembukaan akses pasar, promosi dan fasilitasi pelaku usaha yang berorientasi ekspor," kata dia, Senin (6/6).
Rangkaian peningkatan ekspor tersebut termasuk promosi ke negara di luar tujuan tradisional. Dijelaskan, pencarian pasar baru tersebut utamanya negara yang mencatat pertumbuhan ekonomi tinggi, seperti India dan Tiongkok dengan pertumbuhan di atas delapan persen. "Nah pasar seperti itu harus kita manfaatkan. Sebab seperti negara di Eropa dan Amerika hanya dua persen," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Perdagangan memacu peningkatan ekspor dengan penyediaan anggaran untuk pengembangan ekspor mencapai Rp 276 miliar. Anggaran
BERITA TERKAIT
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini 7 Januari 2025 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- Pemkab Sukoharjo Sebut 7.000 Lowongan Kerja Siap Menampung Eks Karyawan Sritex
- Pakar Dorong Apple Segera Bangun Pabrik di Indonesia
- Dana Kelola Tembus Rp50 Triliun di Akhir 2024, Wujud Kepercayaan Investor pada BRI-MI