Pacu PAT, Kementan Bersama Pemkab Tanah Laut Menggerakkan Tanam Serentak

Pacu PAT, Kementan Bersama Pemkab Tanah Laut Menggerakkan Tanam Serentak
Tanam serentak di Kelurahan Pelehari, Kecamatan Pelehari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Rabu (25/9). Foto: source for JPNN

Terpisah, Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti menyebutkan bahwa program PAT menjadi solusi cepat dalam meningkatkan produksi padi nasional.

Program PAT ini bisa difokuskan karena kebutuhan kedepan akan sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan pangan yang tersedia. Selain itu, peran petani dan penyuluh pertanian merupakan faktor utama dalam peningkatan produksi padi nasional dengan cara PAT sehingga luas panen bertambah serta meningkatkan produksi padi.

“Peran penyuluh dalam pengawalan program PAT juga sangat krusial untuk memastikan bahwa teknik dan metode yang digunakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sehingga hasil yang dicapai dapat maksimal. Para penyuluh pertanian diharapkan dapat memberikan bimbingan dan dukungan teknis yang diperlukan bagi petani di setiap kabupaten," kata Santi.

Progres PAT di Kalsel saat ini menunjukan angka yang mengembirakan, telah mencapai lebih dari 95 persen.

"Ini berkat dukungan dan kerja sama semua, petani dan penyuluh pertanian, dinas pertanian termasuk TNI,” ujar Santi.

Dalam kesempatan tersebut, Kapusluhtan Bustanul menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan luas lahan sekitar 400 hektare dari total 516 hektare yang tersedia untuk optimalisasi lahan (oplah).

"Dengan adanya intervensi dari program ini, diharapkan akan terjadi peningkatan IP dan produksi. Kegiatan ini juga berkelanjutan dari IP 2 ke IP 3 sehingga para petani diharapkan semakin semangat untuk tanam dan panen, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," ujar Bustanul.

Dia menambahkan bahwa peningkatan produksi padi melalui oplah rawa berkelanjutan dan pompanisasi berbasis pertanian modern sangat diperlukan.

Kegiatan itu merupakan bagian dari program perluasan areal tanam yang bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pertanaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News