Pacul Sebut Dewan Kolonel Cuma Candaan, Malah Ungkap Sersan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Pacul menyebut Dewan Kolonel sebenarnya terbentuk sekadar candaan.
"Ya, candaan, itu bahan tawaan, bahan canda-candaan," kata Ketua Komisi III DPR RI itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9).
Diketahui, sejumlah anggota Fraksi PDIP membentuk sebuah tim yang belakangan dinamai Dewan Kolonel.
Pacul mengingatkan penggunaan diksi kolonel sebenarnya hanya dipakai di dunia militer. Sementara itu, urusan Dewan Kolonel masuk ke ranah politik.
"Ini orbitnya, orbit politik. Orbit politik mana ada pangkat," ujar dia.
Namun, Pacul tidak menjawab terperinci saat awak media mengenai tugas Dewan Kolonel demi meningkatkan elektabilitas Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Dirinya justru menggulirkan nama baru yang punya tugas meningkatkan elektabilitas cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu.
"Ah, ada juga Dewan Sersan," ujar Pacul mengakhiri wawancara dengan media.
Bambang Wuryanto atau Pacul menyebut Dewan Kolonel sebenarnya terbentuk sekadar candaan.
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi