PAD Bengkulu Disinyalir Masuk Kantong Pejabat
Minggu, 03 Juli 2011 – 00:27 WIB

PAD Bengkulu Disinyalir Masuk Kantong Pejabat
Kebocoran pengelolaan retribusi bukan hanya terjadi di Dishubkominfo Provinsi namun juga terjadi pada Dinas Kesehatan Provinsi. Dari retribusi yang dikelolanya mengalami penurunan penerimaan 40,21 persen dibandingkan tahun 2009 lalu. Dinas Pekerjaan Umum yang mengelola retribusi jasa usaha mengalami penurunan 44,37 persen. Bahkan terjadi penurunan retribusi jasa usaha melebihi 50 persen dibandingkan tahun 2009 yaitu jasa uasaha Dinas Perindagkop UKM Provinsi yang turun 58 persen.
Baca Juga:
"Informasi yang disampaikan dewan di media juga menyebutkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan turun menjadi 66,95 persen, Dinas Kehutanan 82,39 persen. Dan paling menyedihkan pada Dinas Perkebunan yang penurunannya mencapai 94,43 persen. Ini patut dipertanyakan," tandasnya.
Sebelumnya, Sekdaprov Bengkulu, Asnawi Abdul Lamat mengatakan, tidak ada kebocoran dalam PAD TA 2010. Menurutnya, realisasi PAD TA 2010 hanya tidak mencapai target. "Kalau tidak sampai target bukan berarti bocor. Hanya tidak sesuai dengan realisasi. Itukan teknis. Kendala yang dihadapi oleh SKPD tidaklah sama," belanya. (ble/rei/awa/jpnn)
BENGKULU - Pandangan fraksi Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) DPRD Provinsi yang menyebutkan kebocoran pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- 2 Lansia Hilang Tenggelam di Perairan Sungai Musi, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- Pramono Soal Rute SilturahRide with Mas Pram: Saya Sebenarnya Juga Enggak Tahu
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, 2 Lansia Tenggelam
- Penyebab Retak di Tanjakan Trangkil Versi Dinas ESDM Jateng: Ada 2 Jalur Patahan Aktif