PAD Bengkulu Disinyalir Masuk Kantong Pejabat

PAD Bengkulu Disinyalir Masuk Kantong Pejabat
PAD Bengkulu Disinyalir Masuk Kantong Pejabat
Kebocoran pengelolaan retribusi bukan hanya terjadi di Dishubkominfo Provinsi namun juga terjadi pada Dinas Kesehatan Provinsi. Dari retribusi yang dikelolanya mengalami penurunan penerimaan 40,21 persen dibandingkan tahun 2009 lalu. Dinas Pekerjaan Umum yang mengelola retribusi jasa usaha mengalami penurunan 44,37 persen. Bahkan terjadi penurunan retribusi jasa usaha melebihi 50 persen dibandingkan tahun 2009 yaitu jasa uasaha Dinas Perindagkop UKM Provinsi yang turun 58 persen. 

"Informasi yang disampaikan dewan di media juga menyebutkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan turun menjadi 66,95 persen, Dinas Kehutanan 82,39 persen. Dan paling menyedihkan pada Dinas Perkebunan yang penurunannya mencapai 94,43 persen. Ini patut dipertanyakan," tandasnya.

Sebelumnya, Sekdaprov Bengkulu, Asnawi Abdul Lamat mengatakan, tidak ada kebocoran dalam PAD TA 2010. Menurutnya, realisasi PAD TA 2010 hanya tidak mencapai target. "Kalau tidak sampai target bukan berarti bocor. Hanya tidak sesuai dengan realisasi. Itukan teknis. Kendala yang dihadapi oleh SKPD tidaklah sama," belanya. (ble/rei/awa/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Kapolda Papua akan Diganti

BENGKULU - Pandangan fraksi Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) DPRD Provinsi yang menyebutkan kebocoran pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News