PAD Sektor Pariwisata Sangat Menjanjikan
jpnn.com, BATAM - Sumbangsih Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata untuk kota Batam, Kepulauan Riau, selalu menjanjikan. Tiap tahun, sektor ini menyumbang pendapatan yang cukup besar.
"Sektor ini (pariwisata) cukup menjanjikan dari tahun ke tahun. Makanya, Walikota Batam memberi target besar di sektor ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Pebrialin kepada Batam Pos, kemarin.
Dia memaparkan, tahun 2014 saja dari total PAD sebesar Rp 605 miliar, sektor pariwisata menyumbang Rp 127 miliar. Rinciannya, dari hotel Rp 64,1 miliar, restoran Rp 32,4 miliar, sementara hiburan Rp 13,5 miliar.
Tahun 2015, dari total PAD sebesar Rp 824,7 miliar, sumbangsih sektor pariwisata sebesar Rp 144 miliar. Adapun rinciannya, hotel Rp 81,8 miliar, dari restoran Rp 45,7 miliar serta hiburan Rp 17,06 miliar.
"Persentase sumbangsih tahun 2015 itu, 17,56 persen," ucapnya.
Dia mengaku belum tahu pasti sumbangsih sektor pariwisata tahun 2016. Namun berdasar pada data Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Batam yakni, hotel sebesar Rp 88,302 miliar, restoran Rp 51,594 miliar serta hiburan sekitar Rp 19 miliar lebih.
Karena sumbangsih PAD yang 'gemuk' dari sektor pariwisata inilah, Walikota Batam Rudi bahkan menitipkan tahun 2017 ini Disbudpar meraup PAD yang banyak. Disbudpar bahkan diminta untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang kemudian berimbas ke PAD.
"Mereka tidur di (hotel) Batam, kita dapat duit. Makan di Batam dapat duit juga kita," ucap Rudi.
Sumbangsih Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata untuk kota Batam, Kepulauan Riau, selalu menjanjikan. Tiap tahun, sektor
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak