PADANG: Bakteri dan Rhodamin dalam Makanan
Hasil Sidak BPOM ke Pasa Pabukoan RTH
Kamis, 12 Agustus 2010 – 02:17 WIB

PADANG: Bakteri dan Rhodamin dalam Makanan
PADANG - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang menemukan makanan mengandung bakteri pada jajanan dan zat berbahaya pada makanan yang dijual di pasar pabukoan. Bahan-bahan makanan tersebut jika dikonsumsi akan menyebabkan penyakit kanker. Sementara Dinas Pasar berjanji akan memberikan tindakan tegas pada pedagang yang menjual makanan berbahaya itu. "Biasanya zat pewarna itu susah hilangnya dan digunakan untuk tekstil. Rata-rata Rhodamin itu ada pada es buah yang dijual pedagang," tuturnya.
"Dari hasil pemeriksaan awal yang kami lakukan ternyata masih ditemukan bakteri pada makanan yang dijual pedagang. Bakteri ini disebabkan pedagang tidak menjaga kebersihan dari kualitas makanan. Kami menemukan angka lempengnya sekitar 10 pangkat 5. Artinya makanan yang disajikan kualitas kebersihannya masih rendah," kata Kasi Layanan Informasi Konsumen BPOM Padang, Syahrial, kepada wartawan, Rabu (11/8).
Baca Juga:
Ia menyebutkan uji tahap awal masih ditemukan makanan yang mengandung boraks dan rhodamin pada panganan yang diperjualbelikan. Jika makanan tersebut berwarna pink, maka makanan itu terindentifikasi mengandung rhodamin B. Rhodamin B berbahaya untuk kesehatan manusia.
Baca Juga:
PADANG - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang menemukan makanan mengandung bakteri pada jajanan dan zat berbahaya pada makanan yang dijual
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?