Padang Dilanda Kekeringan, Petani Terancam Gagal Panen
jpnn.com, PADANG - Sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) mulai dilanda kekeringan sejak memasuki mssum kemarau akhir Desember 2017.
Areal pertanian warga mulai kekurangan air dan berpeluang menimbulkan gagal panen.
Salah satunya terlihat di Kelurahan Sungaisapih, Kecamatan Nanggalo, Padang.
Sawah-sawah petuni mulai kering kerontang. Menurut beberapa petani setempat, jika keadaan tersebut terus dibiarkan potensi terjadinya gagal panen sangat besar.
Pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos group), Selasa (6/2), Lahan sawah milik beberapa orang petani, tampak retak-retak. Bahkan, ada beberapa bagian padi yang sudah mengalami kemerahan.
“Kalau padi sudah memerah, maka potensi untuk terjadinya gagal panen semakin cepat. Bahkan, bisa saja padi yang ditanam ini tidak berisi sama sekali,” ujar Zulkifli, 50, warga RT 01/ RW 02 Kelurahan Sungaisapih, Kecamatan Nanggalo.
Pihaknya sudah berusaha mencari sumber air terdekat, seperti memanfaatkan air sungai di dekat sawahnya. Namun, air sungai tersebut juga mengalami kekeringan.
“Saya sangat berharap malam ini (kemarin, red) terjadi hujan. Jika kekeringan masih berlanjut, maka beberapa pekan depan bisa saja sawah kami gagal panen. Padahal, terdapat beberapa bagian sawah milik rekan kami yang hampir memasuki masa panen,” jelasnya.
Sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) mulai dilanda kekeringan sejak memasuki mssum kemarau akhir Desember 2017.
- Sineas Kota Padang Sangat Antusias Mengikuti Workshop Fesbul
- Tinjau Tes CPNS Kemenkumham di Padang, Anna: Jangan Percaya Pihak yang Berjanji Bisa Meluluskan
- Mayat di Sitinjau Lauik Padang Diduga Korban Pembunuhan
- Jika Terpilih, Simon Kamlasi Jamin NTT Bebas Kekeringan
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla
- 52 Desa/Kelurahan di Trenggalek Terdampak Kekeringan