Padang Diterjang Banjir Bandang, 200 Kepala Keluarga Dievakuasi
jpnn.com, PADANG - Sebanyak 200 kepala keluarga di kawasan Batu Busuk Kecamatan Pauh, Padang, yang terdampak banjir bandang dievakuasi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Basril di Padang, Selasa dinihari mengatakan banjir bandang terjadi akibat meluapnya aliran sungai usai hujan deras mengguyur kota tersebut sejak Senin siang.
Untuk angka pasti korban terdampak masih dikumpulkan dan ini merupakan informasi dari RT dan RW setempat.
"Sedikitnya ada 200 kepala keluarga merupakan kelompok rentan yang terindikasi terdampak banjir dan dievakuasi," kata dia.
Pihaknya mencoba evakuasi secara perlahan-lahan karena banjir ini akibat sungai yang datang dengan kecepatan tinggi dari hulu sehingga perlu petugas yang profesional dalam melakukan penanganan.
Menurut dia aliran sungai ini sangat kencang dan jika salah mengambil tindakan maka petugas bisa hanyut akibat aliran air yang sangat kencang.
"Alhamdulillah kita evakuasi warga satu per satu dan semua berjalan alam dan lancar," kata dia.
Ia mengatakan kendala yang dialami petugas dalam melakukan evakuasi adalah akses jalan ke lokasi yang tidak dapat dilalui mobil sehingga petugas terpaksa mengangkat perahu karet yang akan digunakan mengevakuasi warga.
Sebanyak 200 kepala keluarga di kawasan Batu Busuk Kecamatan Pauh, Padang, yang terdampak banjir bandang dievakuasi.
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang di Banjaran, Evakuasi Sempat Terkendala
- Sineas Kota Padang Sangat Antusias Mengikuti Workshop Fesbul
- Tinjau Tes CPNS Kemenkumham di Padang, Anna: Jangan Percaya Pihak yang Berjanji Bisa Meluluskan
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar