Padang Golf Halim Mau Gelar Turnamen, Hadiahnya Mentereng, Peminatnya Berderet
Lebih lanjut Kolonel Frans menuturkan antusiasme publik atas FGT-2023 cukup tinggi. Hal itu dibuktikan dengan kuota 175 pegolf yang langsung terpenuhi dalam waktu kurang dari seminggu.
Menurut Kolonel Frans, jumlah pegolf yang akan bersaing di FGT-2023 sudah dimaksimalkan dari kapasitas yang ada. Meski demikian, saat ini masih ada 15 pegolf yang masuk daftar tunggu.
Pegolf yang mendaftar untuk tampil di FGT-2023 pun datang dari berbagai kalangan, antara lain, TNI, BUMN, pemerintah, pengusaha, klub golf, asosiasi profesi, dan masyarakat umum.
“Kami bangga karena banyak teman-teman mendukung inisiatif ini,” ucap pengurus Persatuan Golf Indonesia Pengprov DKI Jakarta (PGI DKI) itu.
Demi menyukseskan FGT-2023, Padang Golf Halim menggandeng sejumlah sponsor, antara lain, Patigama atau alumni Akademi Angkatan Udara, Perum Pegadaian, Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kodiklat AU), Komando Operasi Udara (Koppsud) I, dan beberapa pihak lainnya.
Oleh karena itu hadian FGT-2023 cukup mentereng meski turnamen itu hanya untuk fun atau kesenangan. Kolonel Frans memerinci panitia FGT-2023 menyediakan hadiah berupa 4 mobil, 14 sepeda motor, dan uang Rp 100 Juta.
FGT-2023 akan menggunakan sistem pertadingan par three dengan jarak 110 meter sampai 160 meter untuk pegolf pria.
Adapun bagi pegolf perempuan atau ladies golfer akan mengunakan sistem par three dengan jarak 90-130 meter.
Pengelola Padang Golf Halim berencana menggelar Fun Golf Tournament 2023 (FGT-2023) yang bertabur hadiah demi memopulerkan golf.
- IKA Trisakti Menggelar Turnamen Golf Terbuka yang Ketiga
- MDMedia Kembali Gelar 'SEA Today Golf Day'
- Le Minerale Kembali jadi Official Mineral Water di Ajang Golf Indonesian Masters 2024
- BNI Indonesian Masters 2024 Bakal Dimeriahkan Juara Masters Bubba Watson
- Diikuti Ratusan Pemain, KBP Open Golf Tournament 2024 Kumpulkan Dana Charity Rp 214 Juta
- Bank Mandiri Dorong Prestasi & Inklusivitas melalui Peparnas XVII di Solo