Padat Hingga Weekend
Sabtu, 25 Agustus 2012 – 14:17 WIB
BOGOR-Situasi lalu lintas H+4 Lebaran di Jalur Puncak masih berlangsung padat. Meski demikian, jumlah kendaraan yang merangsak naik ke Puncak kini tidak sebanyak beberapa hari sebelumnya. Berdasarkan data dari gerbang Tol Ciawi, jumlah kendaraan yang masuk dari pagi hingga siang hari mencapai 9.790 mobil. Sedangkan yang keluar pintu tol sebanyak 12.535 mobil. Kepadatan arus di Jalur Puncak diprediksi akan terus terjadi hingga Minggu (26/8) petang. One way tetap akan dilakukan secara situasional dengan melihat pada kepadatan arus lalu lintas. Kecuali di hari Minggu, Sambung Taryana, pemberlakukan one way dilakukan pada sore, karena sudah termasuk dalam prosedur tetap (protap) Polres Bogor. ”Untuk hari ini kami baru lakukan dua kali one way,” jelas Taryana.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Edwin Affandi membenarkan bahwa lonjakan volume kendaraan diprediksi akan kembali memuncak pada akhir pekan mendatang. Untuk mengurai kemacetan, Edwin hanya memberlakukan sistem one way dengan memperhatikan kepadatan volume kendaraan.
Baca Juga:
“Kepadatan kami perkirakan terjadi di akhir pekan. Untuk itu, seluruh personel yang bertugas disiagakan untuk mengantisipasi kemacetan parah,” tukasnya. Kepala Pengendali Jalur Pos Gadog, AKP Taryana menambahkan, karena menurunnya volume kendaraan asal Jakarta, kemarin, Polres Bogor hanya memberlakukan sistem satu arah sebanyak dua kali. Yakni pada pagi dan sore hari.
Baca Juga:
BOGOR-Situasi lalu lintas H+4 Lebaran di Jalur Puncak masih berlangsung padat. Meski demikian, jumlah kendaraan yang merangsak naik ke Puncak kini
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS