Padi Liar di Australia Utara Miliki Kesamaan Genetik dengan Padi Budidaya
Selama ini, meskipun berlimpah air dengan iklim yang cocok, namun kawasan Australia utara kesulitan memposisikan dirinya sebagai pusat produksi beras.
Di tahun 1950an misalnya, pernah ada upaya mencetak kawasan persawahan di kawasan Adelaide River dekat Kota Darwin, namun gagal.
Kini, kawasan Burdekin di dekat Townsville, mulai beralih dari tanaman tebu ke tanaman padi, namun jumlah produksinya masih sangat minim.
Menurut Prof. Henry, kalangan industri pertanian bisa memanfaatkan varietas padi liar yang sangat cocok dengan kondisi setempat.
Ia menyarankan sebaiknya industri perberasan membudidayakan padi dengan tetap mempertahankan varietas padi liar.
Di pasaran saat ini harga beras dari varietas padi liar bisa mencapai 120 dolar (sekitar Rp 120 ribu) perkilogram.
Sejumlah pakar biologi pertanian menyatakan bahwa tanaman padi yang kini banyak dibudidayakan di berbagai negara, mungkin berasal dari padi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat