Padi Liar di Australia Utara Miliki Kesamaan Genetik dengan Padi Budidaya

Selama ini, meskipun berlimpah air dengan iklim yang cocok, namun kawasan Australia utara kesulitan memposisikan dirinya sebagai pusat produksi beras.
Di tahun 1950an misalnya, pernah ada upaya mencetak kawasan persawahan di kawasan Adelaide River dekat Kota Darwin, namun gagal.
Kini, kawasan Burdekin di dekat Townsville, mulai beralih dari tanaman tebu ke tanaman padi, namun jumlah produksinya masih sangat minim.
Menurut Prof. Henry, kalangan industri pertanian bisa memanfaatkan varietas padi liar yang sangat cocok dengan kondisi setempat.
Ia menyarankan sebaiknya industri perberasan membudidayakan padi dengan tetap mempertahankan varietas padi liar.
Di pasaran saat ini harga beras dari varietas padi liar bisa mencapai 120 dolar (sekitar Rp 120 ribu) perkilogram.
Sejumlah pakar biologi pertanian menyatakan bahwa tanaman padi yang kini banyak dibudidayakan di berbagai negara, mungkin berasal dari padi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia