Padi Siap Panen dan Jalan Penghubung Tertutup Longsor
jpnn.com, SUKABUMI - Tanah longsor akibat hujan deras yang turun hampir sepanjang hari menimbun lima hektare areal padi di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Palabuhanratu Ujang Nuryaman padi itu siap panen.
Untuk kerugian masih dalam perhitungan, namun, diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah dan dipastikan hanya sebagian kecil tanaman padi siap panen yang bisa diselamatkan.
"Kami sudah melakukan pemantauan langsung ke lokasi, bencana tanah longsor ini akibat lahan pertanian yang berada di atasnya labil ditambah hujan deras yang turun hampir sepanjang hari dan akhirnya longsor dan dampaknya lima hektare lahan sawah yang ditanami padi siap panen di Kampung Babakanbungur, Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu ini tertimbun longsor," kata Ujang Nuryaman di Sukabumi, Sabtu.
Selain menutup lahan sawah siap panen, longsor ini juga menutup akses jalan penghubung antara Kecamatan Palabuhanratu menuju Cikakak maupun sebaliknya.
Bahkan, tebalnya material tanah yang menutup akses jalan tersebut untuk membersihkannya harus menggunakan alat berat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera mengirimkan alat berat karena hingga kini akses jalan Palabuhanratu-Cikakak belum bisa dilalui orang maupun kendaraan," tambahnya.
Dampak lain dari bencana tanah longsor ini, satu desa di Kecamatan Cikakak menjadi kesulitan mendapatkan air karena saluran airnya ikut tertimbun. (antara/jpnn)
Petani harus gigit jari karena areal padi seluas lima hektare tertutup longsor akibat hujan deras yang turun hampir seharian.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ini Peran Gunawan Sadbor di Kasus Promosi Situs Judi Online, Ternyata
- Gunawan Sadbor Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Judi Online
- Polisi Tangkap Komplotan Perampok Spesialis Minimarket
- Lagi di Hotel, 2 Gadis Digerebek, Waduh, Kasusnya
- Debat Pilkada Sukabumi, 2 Cabup Berjanji Hilangkan Bunga Pinjaman UMKM
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat