Padukan Motif Brasil dan Etnik Nusantara
jpnn.com, SURABAYA - Drg Haris Desitawati bukanlah dokter gigi biasa. Pasalnya, di sela kesibukannya, dia juga menjadi seorang desainer. Bahkan baru-baru ini, Haris menggelar fashion show. Karya yang ditampilkan terinspirasi dari perjalanannya ke Olaria, Brasil.
Bernama Asa Klambi Etnik, Haris menghadirkan berbagai macam cutting bentuk outer dan atasan dengan bordiran warna-warni yang khas. Busana-busana tersebut ditampilkan dalam acara Grand Final SkinAmbassador 2018 di XO Suki Grand Ballroom.
Perjalanannya menemukan ide itu terjadi pada tahun lalu, 2017. ''Awalnya saat saya lihat di sana itu motifnya belum ada yang dibuat baju. Hanya taplak, hiasan rumah, dan juga rompi,'' ceritanya.
Dia mengatakan bahwa bordiran-bordiran itu dianggapnya lucu jika diaplikasikan pada busana. ''Kenapa tidak dibuat di Indonesia? Tapi, tetap dikombinasikan dengan kain-kain khas Nusantara,'' sambungnya.
Busana-busana yang diperagakan calon brand ambassador Skin A Dermatology and Aesthetic Clinic itu dibuat dari kain-kain organza, tenun, barik, lurik, dan linen goni. ''Jadi, meski terinspirasi dari luar negeri, bahannya tetap dari dalam negeri,'' jelasnya.
Untuk sasarannya, Haris mengatakan untuk semua usia. Mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa. "Modelnya juga kita buat ready-to-wear yang bisa dipakai dalam acara apa pun dan bentuk badan apa pun. Yang gemuk bisa jadi kurus, yang kurus bisa jadi ideal,'' tuturnya.
Warna-warna yang dipilih dibuat dengan dasar gelap dengan bordiran-bordiran yang cerah. Hal itu, menurut dia, dimaksudkan agar masih bisa dipakai oleh perempuan-perempuan dewasa. Namun, lanjut dia, desain dengan bahan organza lebih dikhususkan perempuan-perempuan remaja.
Selain itu, kata dia, modelnya kali ini bisa dipadukan dengan bawahan apa saja. ''Dipadukan dengan bawahan jins dan sepatu sneakers juga oke. Dengan kain lilit dan heels juga oke,'' jelasnya. Jadi bisa menjadi semi sporty maupun sangat feminin. (ama/c4/tia)
Warna-warna yang dipilih dibuat dengan dasar gelap dengan bordiran-bordiran yang cerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bali International Fashion Festival 2023, Lenny Hartono Siap Hadirkan 20 Desainer Top
- Heboh Polemik Brand Indonesia di Paris Fashion Week 2022, Begini Komentar Nikita Mirzani
- Bali Kembali Movement, Ikhtiar Mendukung Brand Lokal
- Tak Kesulitan Dandani Model Luar Negeri
- Felicia by Yeny Ries Angkat Kecantikan Lombok
- Empat Tema dalam Annual Fashion Show