Padukan Pop dan Dangdut, Ayda Jebat Ciptakan Tren Baru di Malaysia
jpnn.com - Penyanyi Malaysia Ayda Jebat bisa dibilang cukup berani soal memilih genre musik. Meskipun sadar peminat dangdut di Malaysia tidak banyak, penyanyi 27 tahun itu tetap mengusungnya. Caranya, menggabungkan unsur musik dangdut favoritnya ke dalam musik pop atau dance di beberapa single-nya. Beberapa di antaranya adalah Pencuri Hati dan Nakal Nakal Nakal.
Menunjukkan kecintaannya pada dangdut, Ayda kembali merilis single baru. Yakni, Temberang. ''Sebenarnya rilis sejak Desember (2018, Red) kemarin. Tapi, mulai promonya sekarang,'' katanya saat ditemui di kantor Sony Music, Jakarta, Kamis siang (27/6). Ayda pun sudah merilis dua klip video untuk lagu barunya itu.
Temberang merupakan bahasa Melayu. Artinya kurang lebih berbohong. Dalam klip video yang konsepnya dirancang sendiri itu, Ayda mengisahkan seseorang yang berbohong kepada orang yang ditaksirnya. Ada dua klip video yang konsepnya cerita bersambung. ''Jadi, konsepnya aku rancang begitu karena pas itu aku lagi main sinetron juga,'' jelasnya.
Temberang memang tidak murni bermusik dangdut. Lagu tersebut menggabungkan irama pop yang sangat disukai di Malaysia. Unsur dangdut ada pada refrain yang melibatkan gerakan berjoget. Dengan demikian, Ayda bisa membawakan musik favoritnya sambil tetap memikat selera audiens di negara asalnya.
Strategi Ayda berhasil. Di Malaysia, single barunya itu cukup trending. Salah satunya, di aplikasi musik Tik Tok. ''Joget Temberang juga lagi terkenal di Malaysia hehe,'' ucapnya. (len/c20/jan)
Penyanyi Malaysia Ayda Jebat bisa dibilang cukup berani soal memilih genre musik. Meskipun sadar peminat dangdut di Malaysia tidak banyak, penyanyi 27 tahun itu tetap mengusungnya.
Redaktur & Reporter : Adil
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal