Pagar itu Pencitraan Trump
Oleh Dahlan Iskan
Minggu, 10 Juni 2018 – 05:50 WIB
Kunjungan berikutnya membawa dua kotak: tidak cukup. Akhirnya saya tahu: harus tiga kotak.
Sebagai orang yang punya kebiasaan salaman, saya pernah kecele. Di Jepang. Waktu lawan bicara mengajukan tangan saya sambut dengan telapak tangan saya.
Ternyata ia mengajukan kartu nama. Tidak perlu salaman. Tapi sudah terlanjur. Saya ajak ia salaman. Baru tukar kartu nama.
= = = = =
Julung Darmanto, June 4, 2018:
Kalau ke perbatasan Meksiko liput juga tentang pagar pembatas yang dibangun Donald Trump.
KOMENTAR DISWAY:
Memang Trump berjanji akan bangun tembok perbatasan dengan Meksiko itu. Di tahun pertama. Atas biaya yang ditagihkan ke Meksiko.