Pagar Kantor Gubernur Rubuh Digoyang Buruh
jpnn.com - MEDAN - Ratusan buruh yang mengatasnamakan Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Serbundo) "menyerbu" kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), di Jalan Pangeran Dipenogoro Medan, Selasa (12/11).
Kedatangan mereka untuk menuntut revisi keputusan Gubernur Sumut dan Dewan Pengupahan menetapkan UMP Sumut Rp1.505.850 menjadi Rp2.500.000.
Tidak hanya menuntut Revisi UMP, massa juga menolak kebijakan dan praktik eksploitasi buruh termasuk anak-anak dan perempuan di perkebunan kelapa sawit dan industri.
Hal tersebut dikatakan Koordinator aksi Herwin Nasution dalam orasinya di depan kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan.
Herwin yang mambawa ratusan massa itu meminta dengan tegas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho untuk mencabut keputusannya menetapkan UMP Sumut karena bila dibandingkan dengan provinsi lain, Sumut tergolong sangat kecil UMPnya.
"Dengan tegas kami meminta kepada bapak gubernur agar mencabut keputusannya dan merevisi UMP Sumut menjadi Rp 2.500.000," pintanya.
Dengan menetapkan UMP sebesar Rp1,5juta buruh menilai masih sangat jauh dari hidup layak bahkan untuk makan sehari-hari aja tidak cukup.
"Keputusan gubsu sangat tidak wajar, dengan menetapkan UMP sebesar Rp1,5juta kami menilai masih sangat jauh dari hidup layak bahkan untuk makan saja itu tidak cukup," ucapnya.
MEDAN - Ratusan buruh yang mengatasnamakan Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Serbundo) "menyerbu" kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu),
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar