Pagar Laut Bagian PSN, tetapi Bukan Terbuat dari Bambu di Laut PIK 2
Jumat, 24 Januari 2025 – 13:04 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Dokumentasi Kemenko Perekonomian
“Pada saatnya karena memang sangat diperlukan pembangunan tanggul raksasa, juga ini diharapkan menjadi prioritas,” kata AHY di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/1) lalu.
Sebelumnya, Ketua Satgas Perumahan presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengatakan proyek tanggul laut raksasa akan menjadi salah satu program pembangunan prioritas pemerintah.
Menurutnya, pembangunan tanggul laut raksasa tersebut dilakukan untuk merespons ancaman tanah-tanah di pesisir utara Pulau Jawa yang akan tenggelam.
Dia juga memperkirakan sekitar 40 persen lahan sawah akan tenggelam bila proyek ini tak kunjung dibangun.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kontroversi pagar laut yang berada di perairan pesisir Tangerang bukan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat
- PIK 2 Tetap Jadi Primadona Investor di Tengah Gejolak Ekonomi Global
- Sambut Biksu Thudong, Riverwalk Island PIK akan Jadi Titik Spiritualitas Internasional
- Atraksi Balon JUMBO di Pasir Putih PIK Cuma Sampai 16 April 2025, Warganet Heboh!
- Berkas Kasus Pagar Laut Dilimpahkan ke Kejagung, Polisi Belum Temukan Kerugian Negara