Pagar Teras

Oleh: Dahlan Iskan

Pagar Teras
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Begitu penting peristiwa di teras itu. Dari situlah istilah ijma ulama bermula.

Ahli-ahli sejarah dari dunia Barat pun banyak melakukan penelitian peristiwa di teras itu. Mereka meneliti sebagai ilmuwan murni. Tanpa keterikatan emosi dan keimanan.

Anda bisa banyak belajar dari literatur independen tersebut. Tidak hanya seperti di pelajaran tarikh Islam di madrasah.

Dalam sejarah Islam peristiwa di teras itu terkenal dengan sebutan saqifah Bani Saidah. Artinya: teras Bani Saidah.

Rumah berteras itu memang rumah keprabon keturunan Saidah, tokoh besar di Madinah sebelum Islam.

Saya ke teras itu Jumat lalu. Diantar oleh Mas Bajuri, pemilik travel Bakkah yang membawa saya umrah sekarang ini. Saat saya masih menjadi Pak Boss dulu, Mas Bajuri menjadi pemred mingguan Nurani –media untuk ummat. Dia lulusan fakultas syariah (hukum Islam) UIN Sunan Ampel Surabaya.

Saya yang minta untuk diantar ke teras itu. Ternyata memang dekat sekali. Teras itu sekarang sudah mepet ke halaman Masjid Nabawi.

Jangan berharap terasnya masih ada. Teras itu sudah jadi tanah kosong. Hanya ada satu pohon di pojoknya.

HOTEL saya di Madinah hanya sepelemparan piring dari Masjid Abu Bakar. Berarti Anda sudah tahu: dekat sekali dengan gerbang 316 Masjid Nabawi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News