Pagi Berdarah di Gereja Prancis, Jemaat Dipenggal, Banyak yang Terluka
Kamis, 29 Oktober 2020 – 19:20 WIB

Polisi memadati Gereja Notre Dame di Nice, Prancis, setelah seorang pria berpisau membunuh dua orang dan melukai sejumlah lainnya, Kamis (29/10). Foto: Reuters
Tak diketahui pasti apa yang menjadi motif di balik serangan Nice, atau apakah ada kaitannya dengan kartun Nabi, yang dianggap umat Muslim sebagai penghinaan.
Sejak pembunuhan Paty, pejabat Prancis menegaskan kembali hak untuk memperlihatkan kartun tersebut, dan gambar-gambar itu secara luas dipajang di aksi solidaritas untuk guru tersebut.
Hal itulah yang telah memicu amarah di sebagian dunia muslim, dengan sejumlah pemerintah menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mengejar agenda anti-Islam. (dailymail/ant/dil/jpnn)
Jemaat salah satu gereja di Prancis menjadi korban serangan brutal pria berpisau, ada yang dipenggal
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Paguyuban Ikhwan Mandiri Dukung Program Ketahanan Pangan
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!