Pagi Buyung Yoga, Anis Sempatkan Bertemu Anak

OLEH : ANGGIT-NAUFAL, Jakarta

Pagi Buyung Yoga, Anis Sempatkan Bertemu Anak
TIM PENCARI FAKTA. Ketua Tim Independen Klarifikasi Fakta dan Proses Hukum kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, Adnan Buyung Nasution (tengah) bersama anggota tim lainnya memberikan keterangan pers seusai mengikuti sidang lanjutan uji materi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta FOTO :RAKA DENNY/JAWAPOS
Kemarahannya juga terlontar saat kabar pengunduran diri Kabareskrim Susno Duadji dan Wakil Jaksa Agung Abdul Hakim Ritonga simpang siur. "Saya tak ingin mundur sementara sampai perkara P-21 (sempurna). Tapi, mundur yang sebenarnya. Kalau tidak begitu, tidak ada artinya semua ini," tegasnya.

Namun, sikap keras si Abang ini tak sepenuhnya diterima banyak kalangan. Ada pula unjuk rasa yang meminta pembubaran Tim Delapan. "Banyak juga unjuk rasa. Bilang tim ini tidak konstitusional," jelasnya. Namun, hingga sekarang dia mengaku tak ada ancaman yang datang kepadanya soal keberadaan tim itu. "Itu semua sudah risiko yang harus saya hadapi," ungkapnya. Buyung berpegang teguh bahwa tim ini akan memberikan nuansa lain, tidak semata-mata terkungkung aturan legal formal dalam persoalan KPK-Polri. (nw)

Tim Delapan tampil sebagai "penengah" dalam perseteruan antara KPK dan Polri. Mereka bekerja siang malam untuk mengurai benang kusut kasus


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News