Pagi Ini Dahlan Beri Keterangan di Polda Jatim
Kamis, 10 Januari 2013 – 06:41 WIB
SURABAYA - Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali menunjukkan sikap kooperatif terkait insiden kecelakaan tunggal mobil listrik Tucuxi. Setelah membeberkannya dalam siaran pers di Jakarta Selasa lalu (8/1), mantan Dirut PLN itu kembali memberi kesaksian hari ini (9/1) di Mapolda Jatim. Keterangan tersebut berkaitan dengan kepemilikannya atas mobil listrik nasional Tucuxi. Dalam keterangannya, Hilman kembali menegaskan bahwa kecelakan tunggal di jalan menurun Plaosan, Magetan, itu tak ditemukan adanya unsur kelalaian. Keputusan Dahlan yang menabrak tebing dianggap tepat untuk menghindari kecelakaan yang lebih fatal. Dari temuan penyidik, kecelakaan tunggal tersebut membuat Dahlan merugi sekitar Rp 250 juta.
"Besok (hari ini, Red) jam 08.00 beliau (Dahlan Iskan, Red) akan datang sediri ke Polda," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib kepada wartawan kemarin (9/1).
Baca Juga:
Hilman memastikan, kesaksian tersebut merupkan inisiatif Dahlan sendiri. Memang, penyidik juga membutuhkan keterangan tambahan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Saat ditanya tentang kapasitas Dahlan dalam keterangan itu, mantan Kapoltabes Banjarmasin itu mengaku hanya terkait kepemilikannya atas mobil listrik Tucuxi. "Keterangannya akan dikompilasi dengan temuan kami di lapangan," imbuh Hilman.
Baca Juga:
SURABAYA - Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali menunjukkan sikap kooperatif terkait insiden kecelakaan tunggal mobil listrik Tucuxi. Setelah membeberkannya
BERITA TERKAIT
- KPK Menyita 44 Aset dan Ratusan Miliar terkait Kasus Korupsi di LPEI
- Bakal ke Luar Negeri, Prabowo Minta Para Menteri Tetap Laporan Lewat Video Call
- 11.631 Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Dipastikan Tertinggal, Ketum Honorer Minta Kebijakan Pusat
- LMS Diharapkan Membuat Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif
- Pakar Hukum Sepakat Putusan PK Mardani Maming Salah, Hotman Paris: Minta Prabowo Ambil Tindakan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030