Pagi Ini Edy Mulyadi Digarap Penyidik Bareskrim Polri
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri bakal memeriksa Edy Mulyadi terkait laporan dugaan ujaran kebencian pada Jumat (28/1) pagi ini.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut pihak Edy Mulyadi telah mengonfirmasi pemanggilan tersebut.
“Yang bersangkutan (Edy Mulyadi, Red) menyatakan bersedia hadir diperiksa Jumat, pukul 10.00 WIB," kata Brigjen Ramadhan.
Edy Mulyadi dilaporkan sejumlah elemen masyarakat di tiga wilayah berbeda, yakni Polda Kalimantan Timur, Polda Sulawesi Utara, dan Polda Kalimantan Barat.
Eks caleg PKS itu dipolisijan atas ucapannya tentang ibu kota negara atau IKN di Kalimantan sebagai tempat jin buang anak.
Pengusutan kasus itu diambil alih oleh Bareskrim Polri.
Penyidik juga telah memeriksa 38 saksi, termasuk delapan di antaranya sebagai saksi ahli.
Selain menerima tiga laporan polisi, penyidik juga menerima 16 pengaduan dan 18 pernyataan sikap dari berbagai elemen masyarakat terkait pernyataan Edy.
Penyidik Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan Edy Mulyadi atas dugaan ujaran kebencian terkait IKN Nusantara yang dilaporkan masyarakat Kalimantan.
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- 2 Film Karya Sineas Kalimantan Mewakili Lokus 10 di Malam Anugerah Fesbul
- Fesbul Lokus 10: Mencari Bibit Sineas Berbakat dari Kalimantan
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata