Pagi Ini Sudah Bisa Evakuasi
Rabu, 13 Oktober 2010 – 12:47 WIB
Para penambang tersebut telah mencatatkan rekor sebagai orang yang berhasil bertahan hidup dengan waktu terlama di bawah tanah ketika bencana pertambangan terjadi. Mereka juga tercatat mampu menurunkan berat badan cukup signifikan demi menyesuaikan ukuran tubuh dengan lebar kapsul.
Suasana gembira pun membuncah di lokasi sekitar penambangan. Di kawasan itu, keluarga penambang sudah menunggu penyelamatan selama dua bulan. Mereka mendirikan tenda-tenda dan menjadikan lokasi tersebut sebagai sebuah "bumi perkemahan" bernama Camp Hope atau tenda harapan. Bersama ratusan wartawan dari seluruh penjuru dunia, para keluarga itu ikut standby untuk mengabadikan momen menegangkan tersebut.
Di Camp Hope yang terletak di bukit setinggi 625 meter itu, tampak Noemi Donoso yang mengharapkan penyelamatan Samuel Avalos, menantunya. Donoso duduk, berdoa di tenda bersama empat anggota keluarga lain. Tangan mereka bertaut. Mulut mereka melantunkan pujian dan lagu-lagu rohani.
Putri Donoso, istri Avalos, baru saja keluar untuk merapikan rambut di tenda lain. "Dia ingin terlihat cantik saat menyambut suaminya," ungkap Donoso. Di luar tenda, anak-anak penambang berlarian dengan ceria. Wajah mereka dilukis berwarna-warni.
COPIAPO - Rakyat Cile seakan menahan napas. Mereka berdoa bersama demi operasi penyelamatan 33 penambang yang terjebak 700 meter di kedalaman perut
BERITA TERKAIT
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya