Pagi Membaik, Siang Ada Enam Sumbatan di Panggul
Rabu, 06 Januari 2010 – 02:49 WIB
Pada pukul 12.30, tim dokter memutuskan melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Hasilnya, ditemukan enam sumbatan lokal pada pembuluh darah arteri panggul kanan dan panggul kiri. Akhirnya, tim dokter memutuskan melakukan pemeriksaan angiografi, yaitu pemeriksaan invasif dan membutuhkan izin pasien. Apalagi, saat itu Gus Dur mengalami sesak napas.
Dia langsung dipindahkan lagi ke ICU pelayanan jantung terpadu RSCM untuk pemeriksaan angiografi koroner (kateterisasi jantung). Yaitu suatu prosedur sinar-X untuk memeriksa pembuluh darah arteri jantung (arteri koroner) dengan kamera khusus untuk melihat apakah pembuluh darah koroner mengalami penyempitan atau penyumbatan.
"Keluarga kami beri penjelasan mengenai kondisi beliau, dan (mereka) memberi persetujuan tertulis untuk dilakukan angiografi," jelas Akmal. Pukul 14.22 WIB, tim dokter memberi laporan kepada Menkes ihwal kondisi terakhir Gus Dur. Menkes meminta tim dokter melakukan tindakan medis yang diperlukan dengan sebaik mungkin. "Kami diminta memberi laporan ke Menkes dari waktu ke waktu," imbuhnya.
Pada pukul 14.40 hingga 15.08, tim dokter melakukan pemeriksaan kardiografi. Dari pemeriksaan itu ditemukan adanya sumbatan besar dari pembuluh darah besar utama aorta, hingga aorta dan arteri panggul kiri dan kanan. Di daerah aorta abdominal, juga terjadi penyumbatan total.
Tujuh hari sudah KH Abdurrahman Wahid berpulang. Selasa (5/1) kemarin, tim dokter yang merawatnya selama enam hari di RS Cipto Mangunkusumo pun membeberkan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408