Pagi-Pagi Anies Baswedan ke Bantargebang, Oh Ternyata, Keren
jpnn.com, KOTA BEKASI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka soft opening atau praresmi fasilitas pengolahan sampah Landfill Mining dan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di area TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (10/10) pagi.
Adapun fasilitas itu mengolah sampah untuk menjadi materi RDF, yakni bahan bakar alternatif pengganti batu bara.
"Alhamdulillah, setelah melalui proses yang cukup panjang, kita sekarang sampai kepada babak baru di TPST Bantargebang. Semula yang dipandang sebagai TPA, sekarang menjadi tempat untuk pengolahan dan percontohan yang nanti akan jadi rujukan untuk seluruh Indonesia," kata Anies di lokasi.
Pria asal Kuningan, Jawa Barat itu menambahkan Pemprov DKI Jakarta telah menggandeng dua perusahaan industri semen untuk memanfaatkan hasil olahan sampah di fasilitas tersebut.
Kedua perusahaan itu, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa dan PT Solusi Bangun Indonesia.
"Alhamdulillah, sudah ada off takernya dari Indocement dan SBI, tetapi juga ini adalah sebuah tempat yang publik bisa mendapatkan pengetahuan pendidikan," ujar pria 53 tahun itu.
Menurut Anies, pembangunan fasilitas tersebut saat ini sudah mencapai 82 persen dan ditargetkan rampung pada Desember 2022.
Fasilitas pengolahan sampah itu pun ditargetkan siap beroperasi pada Januari 2023.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka soft opening atau praresmi fasilitas pengolahan sampah Landfill Mining di area TPST Bantargebang.
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Anies Baswedan Berpose 3 Jari Bareng Pramono-Rano Karno
- Ingin Teruskan Program Anies yang Ditolak PDIP, Pram Tegaskan Bukan Gubernur Partai
- Tim Pemenangan Siapkan Kejutan di Kampanye Akbar Pramono-Rano