Pagi-Pagi, Halaman Sekolah Banjir Darah, Banyak Murid Menyaksikan, Astaga!
jpnn.com, PALEMBANG - Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Ar Ridho di Jalan Letda A Rozak, Kota Pelambang, mendadak mencekam.
Anita Rani (42) dan anak tirinya, Alfarizi (22) tersungkur tak berdaya setelah ditusuk oleh pria bernama Junaidi alias Edi (60).
Halaman sekolah pun sontak banjir darah. Kejadian mengerikan pada Rabu (11/5) itu disaksikan para siswa dan guru yang sedang belajar di dalam kelas.
Pascapenikaman itu, pelaku yang merupakan mantan suami Anita itu langsung membawa kabur anaknya - hasil hubungannya dengan korban.
“Anaknya yang dibawa kabur itu sedang sekolah. Pelaku dan mantan istri dan anak tirinya juga berada di dalam pekarangan sekolah,” kata Kapolsek Kalidoni, AKP Dwi Angga Cesario, Kamis (12/5).
Dwi mengungkapkan motif dari penikaman tersebut diduga perebutan hak asuh anak.
“Saat ini kami masih mendalami motif pelaku. Namun, dari informasi saksi-saksi yang kami kumpulkan ada perselisihan hak asuh anak. Kebetulan anak tersebut bersekolah di lokasi kejadian ini,” jelas dia.
Korban Anita dan anak tirinya, Alfarizi mengalami banyak tusukan.
Kegiatan belajar mengajar di SIT Ar Ridho mendadak mencekam, halaman sekolah banjir darah dan para murid menyaksikan kejadian mengerikan itu.
- Asri Welas Tidak Akan Batasi Hubungan Anak dengan Galiech
- Mantan Honorer di Pekanbaru Ditikam Berkali-kali, Pelaku Sempat Mengaku Oknum Anggota
- Aksi Berani Sopir Angkot Adang Pelaku Penikaman Bersenjata Api di Pekanbaru
- Meski Pilih Bercerai, Asri Welas Masih Berhubungan Baik Dengan Suami
- Ada 26 Alasan Baim Wong Talak Paula Verhoeven, Termasuk Minta Hak Asuh Anak
- Selain Gugat Cerai, Baim Wong Juga Ajukan Hak Asuh Anak