Paguyuban Sugeng, Komunitas dengan Nama Sama Terbanyak versi MURI

Karena Ada 300 Sugeng Riyadi, Dipanggil Riyadi 007

Paguyuban Sugeng, Komunitas dengan Nama Sama Terbanyak versi MURI
Para Paguyuban Sugeng dalam acara musyawarah besar di Hanggar Kafe, Jakarta Selatan. Foto; dokumentasi Paguyuban Sugeng for JAWA POS
Tiba di Surabaya, rombongan pria berusia 60 tahun tersebut kembali dihentikan seorang polisi. Lagi-lagi polisi itu menanyakan tujuan Mbah Dar.

 

"Saya bilang, saya mau ke (Bandara) Juanda dan langsung diarahkan ke jalan yang nggak macet. Setelah pulang dari rumah ponakan saya, saya dicegat lagi. Dan lagi-lagi mereka sudah tahu tujuan saya berikutnya, saya mau ke Suramadu. Dan itu diarahkan lagi," paparnya.

 

Tak cukup di situ, ketika sampai di perlintasan lampu merah Sidoarjo, Mbah Dar sekali lagi dihentikan seorang polisi. Karena penasaran, Mbah Dar pun memberanikan diri bertanya.

 

"Saya tanya, kenapa ya dari tadi saya terus dihentikan polisi dan diarah-arahkan. Polisi tersebut menjawab, itu perintah dari komandannya. Saya baru ngeh, ternyata Sugeng yang selama ini saya ajak chatting itu adalah seorang pejabat di Polda Jatim. Sampai sekarang, saya nggak tahu orangnya seperti apa, tapi saya berterima kasih sekali sama beliau," ungkap Mbah Dar.

 

Paguyuban Sugeng terbentuk gara-gara rasa penasaran seorang warga Malaysia bernama Sugeng Jabri. Kini anggotanya lebih dari 4.500 orang, tersebar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News