Paha Anggota Polisi Ditombak Warga, Tembus Hingga ke Belakang

jpnn.com - BINTUNI - Anggota Polsek Babo, Teluk Bintuni, Papua Barat, Bripka Ruben harus mendapat perawatan intensif di RSUD Teluk Bintuni, akibat luka tombak di bagian pahanya.

Dia menjadi korban penombakan oleh warga yang diketahui bernama Robert. Ruben mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) keributan warga di kompleks tak jauh dari Polsek Babo, Senin (1/11) pukul 21.30 WIT.

Kronologis kejadian penombakan yang melukai anggota polisi bermula, saat anggota mendapat informasi adanya keributan antarwarga. Korban dan dua rekannya mendatangi lokasi dimaksud untuk penanganan dini.

Setibanya di lokasi kejadian, anggota polisi mendapati warga yang terlibat keributan dengan saling kejar menggunakan senjata tajam. Selanjutnya, anggota berusaha untuk mempertemukan kedua belah pihak guna membicarakan persoalan yang terjadi sehingga tidak berkelanjutan.

Anggota mendatangi rumah pelaku keributan, namun pelaku menolak keluar rumah. Berulang kali meminta agar pelaku keluar rumah tetapi tak ditanggapi, korban lalu mendobrak pintu untuk memaksa masuk. 

Pelaku yang sudah memegang tombak melakukan perlawanan. Ia mengayunkan tombak ke arah anggota polisi. Ayunan tombak runcing itu pun menembus paha kanan korban. Kerasnya ayunan tombak, menyebabkan paha ditembus hingga belakang.

Kepada Radar Sorong, Kamis (3/11) kemarin, Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Harry Supriyono membenarkan adanya laporan tersebut. Korban masih dirawat di rumah sakit karena luka tombak yang menyebabkan kakinya sulit melangkah.

Sedangkan pelaku penombakan sudah ditangkap anggota polisi dan kini mendekam di sel tahanan Polsek Babo untuk pemeriksaan lebih mendalam.
"Kami tetap akan proses, karena anggota kami mengalami luka yang cukup serius, namun kami akan melihat kembali perkembangan dari korban," ujarnya. (deo/adk/jpnn)