Pahala Muda

Oleh Dahlan Iskan

Pahala Muda
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Maka Budi Sadikin-lah yang menjadi direktur utama Bank Mandiri. Pak Ris tetap menjadi wakil dirut. Dan Pahala tetap jadi direktur.

Belakangan saya mendengar Pahala diangkat menjadi dirut Garuda Indonesia. Saya merasa jabatan itu kurang pas baginya. Ia masih terlalu pendiam. Mungkin karena masih terlalu muda.

Baru belakangan saya lega: ia menjadi direktur utama bank BUMN –menjadi Dirut BTN. Ia seperti kembali ke habitatnya. Dan jabatannya sekarang ini, wakil menteri BUMN, rasanya yang paling pas.

Ia konseptor yang brilian, ia pekerja yang andal. Menjadi orang kedua di kementerian BUMN sangat pas untuk kepribadiannya.

Memang, kesannya, Bank Mandiri kini mendominasi banyak sektor. Diaspora Bank Mandiri sangat terasa.

Berarti kaderisasi di Bank Mandiri sangat berhasil. Dan untuk itu saya harus mengacungkan dua jempol pada tokoh yang mati-matian meletakkan dasar-dasar kejayaan Bank Mandiri: Agus Martowardojo.

Pak Agus itu bekerja sejak jam 6 pagi sampai jam 3 pagi berikutnya. Hampir setiap hari. Beliau orang yang bekerja luar biasa keras.

Saya menyaksikan sendiri kiprahnya itu. Saya juga selalu melihat matanya yang sangat kurang tidur.

Saya tahu Pahala Nugraha Mansury adalah orang baik. Bahkan sangat baik. Entahlah kalau ia berubah setelah itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News