Pahami Efek Samping Kecanduan Penggunaan Suntik Filler

jpnn.com, JAKARTA - Filler menjadi salah satu tindakan non-medis yang bisa membuat wajah lebih kencang dan menghilangkan kerutan, serta garus halus.
Namun, pasien harus tahu bahwa ada risiko melakukan tindakan filler secara berlebihan. Umumnya filler dilakukan dalam waktu kurang dari 30 menit.
Meski memberikan dampak yang cepat, menggunakan filler secara terus menerus dan berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang tidak baik.
Dokter estetika Maya Safriana Lubis MBiomed (AAM) mengatakan kebanyakan menggunakan filler bisa membuat bentuk wajah menjadi aneh.
"Karena menawarkan hasil yang instan, tidak ada standarisasi dosis, dan ukuran tepat dalam penggunaan filler, sehingga banyak orang jadi salah prediksi dan menggunakan secara berlebihan," kata dokter Maya, dalam keterangannya, Rabu (21/6).
Menurut dia, dokter adalah orang yang paling bertanggung jawab untuk menentukan standarisasi dosis penggunaannya. Seorang dokter, lanjut dia, harus bisa melakukan assessment terhadap wajah pasien.
Dokter estetika Maya Safriana Lubis MBiomed (AAM). Foto: dok. pribadi
"Setiap pasien punya wajah yang variatif, jadi, dokter harus paham dengan standarisasi wajah yang proporsional," tuturnya.
Sebelum meminta tindakan, pasien harus pahami efek samping kecanduan penggunaan suntik filler.
- Dokter Ayu Widyaningrum Raih Penghargaan Pemimpin Inklusif 2025 dalam Eksekutif Award
- Polda Jabar Akan Umumkan Hasil Psikologi Dokter Cabul Priguna
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti