Pahami Penggunaan Perangkat Vape agar Terhindar dari Pencemaran Logam
jpnn.com, JAKARTA - Belakangan muncul kabar potensi pencemaran logam bagi pengguna vape/rokok elektrik.
Praktisi kesehatan sokter Tri Budhi mengatakan pencemaran akan timbul jika pemanasan melebihi suhu tertentu pada coil dari vape.
Namun, hal itu kecil kemungkinan terjadi bila pengguna memahami dengan baik pengaturan perangkat (device) dan cara mengaturnya.
“Device vape saat ini sudah mayoritas regulated mod device, yang berarti sistem pemanasan sudah terkontrol chipset di dalam device-nya. Sehingga suhu kritis pemanasan logam coil bisa lebih terkendali,” ujar dr. Tri Budhi dikutip, Jumat (7/6).
Tri Budhi menyebut beberapa peneliti, aktivis, dan pemerintah melihat rokok elektrik sebagai alternatif yang lebih rendah risiko dibandingkan dengan rokok konvensional.
Public Health England rutin melakukan penelitian setiap tahun dan menyatakan bahwa rokok elektrik memiliki risiko yang jauh lebih rendah ketimbang rokok konvensional.
Untuk itu, upaya untuk melakukan standardisasi device perlu dilakukan agar semua device yang beredar di pasaran terkontrol dan tepat sasaran.
"Standardisasi produk bisa membantu mengurangi penyalahgunaan dan bahkan bisa menjadi jalan untuk edukasi penggunaan vape kepada penggunanya," kata Tri Budhi.
Praktisi kesehatan sokter Tri Budhi mengatakan pencemaran akan timbul jika pemanasan melebihi suhu tertentu pada coil dari vape.
- Pasar Meningkat, Pemain Baru Rokok Elektrik Bermunculan
- Ingin Berhenti Merokok? Segera Beralih ke Tembakau Alternatif
- Dr. Cashtry Sebut Beberapa Langkah Penting Untuk Kurangi PTM di Kota Medan
- Mulai Bulan Depan, Vape Jadi Barang Haram di Vietnam
- FUEL Luncurkan Inovasi Terbaru, Liquid dengan Varian 'Ice Cream Series'
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan