Pahit Kopi
Oleh Dahlan Iskan
Siddharta memang pernah menerima pinjaman. Yang dikaitkan dengan perjanjian buy back. Juga dikaitkan dengan gadai saham. Dengan skema keuangan yang sangat rumit. Nilainya sekitar Rp 2 triliun.
Uang itu datang dari KKR -- perusahaan keuangan dari New York. Pemiliknya tiga orang: Kohlberg, Kravis dan Robert -- KKR. Dari keluarga Yahudi Amerika.
Adakah KKR yang lagi menekan Siddharta?
Spekulasinya ke sana -- meski harus menunggu hasil penyelidikan dulu. Yang tidak akan sulit pengungkapannya.
KKR pernah dikenal sebagai penekan. Pun sebuah perusahaan besar Amerika. Pernah kena hostile takeover. Kisah ini sangat terkenal sebagai pengambilalihan secara licik oleh KKR.
Siddharta memang sempat kalang kabut. Harus cari uang dalam jumlah triliunan. Untuk memenuhi perjanjian buy back yang jatuh tempo.
Salah satunya dari perbankan. Jumlahnya mencapai Rp 15 triliun.
"Semua itu kesalahan saya. Kesalahan seorang entrepreneur," tulisnya dalam emailnya. "Teruslah bekerja keras di bawah pemimpin baru," tambahnya.