Pahlawan di Koin Rp200 Pernah Dituduh Komunis, ini Kisahnya...

Pahlawan di Koin Rp200 Pernah Dituduh Komunis, ini Kisahnya...
Tjipto Mangunkusumo. Foto: Dok.KITLV.

Demi Indonesia

Partai Komunis Indonesia (PKI) memang memberontak. Mereka melawan pemerintahan kolonial Hindia Belanda. PKI memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Di Jawa pemberontakan bermula pada 12 November 1926. Di Sumatera genderang perang ditabuh pada malam Tahun Baru 1927. 

Tak butuh waktu lama, pemberontakan partai politik pertama yang memakai nama Indonesia itu berhasil dipadamkan pemerintah. 

Sejurus kemudian, Juli 1927, bersama Bung Karno, Tjipto Mangoenkoesoemo mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI), partai politik kedua yang memakai nama Indonesia.

Berselang pekan sesudah itu, Tjipto ditangkap. Dituduh terlibat pemberontakan PKI dan, "dijatuhi hukuman pembuangan menurut putusan pemerintah pada 16 Desember 1927 yaitu ke Banda," tulis Soegeng Reksodihardjo dalam buku DR. Cipto Mangunkusumo.

Dalam surat perpisahan tertanggal 19 Desember 1927 untuk kawan-kawannya, Tjipto menulis, "kepada kaum sefaham, poetoesan telah djatoeh: akoe mendapat Banda."

Malam itu, Bung Karno yang ikut mengantar Tjipto hingga stasiun menangis. Sekuel yang ini terjadi di Bandung. 

TJIPTO Mangunkusumo dituduh terlibat pemberontakan komunis. Wajahnya ada di uang logam Rp200 yang baru saja diluncurkan pemerintah Republik Indonesia. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News