Pahlawan-Legenda Amerika Tutup Usia
Obama Pimpin Warga Heningkan Cipta bagi Neil Armstrong
Senin, 27 Agustus 2012 – 09:48 WIB
Menurut Obama, Armstrong bersama dua rekannya di pesawat Apollo 11 telah membawa spirit masyarakat AS. "Mereka menunjukkan kepada dunia bahwa semangat Amerika mampu mewujudkan apa yang sebelumnya tidak terbayangkan. Dengan usaha yang cukup dan kecerdasan, semua menjadi mungkin," seru bapak dua anak tersebut.
Obama menyatakan bahwa saat Armstrong menjejakkan kaki di permukaan bulan kali pertama, dia menunjukkan prestasi manusia yang tidak akan pernah terlupakan. "Saat ini semangat Neil sebagai penemu telah tertanam di dalam jiwa pria dan perempuan yang mendedikasikan hidupnya untuk menjelajahi apa yang tidak diketahui. Termasuk, mereka yang meyakini bahwa kita bisa menggapai prestasi lebih tinggi dan jauh dalam ilmu luar angkasa. Warisan itu akan dipertahankan. Semangat yang ditularkan oleh pria yang mengajarkan kepada kita bahwa selalu ada kekuatan besar di balik langkah kecil," papar Obama.
Obama pernah menjamu Armstrong, Collins, dan Aldrin di Gedung Putih pada 20 Juli 2009. Saat itu, bertepatan dengan 40 tahun setelah ketiganya sukses menjejakkan kaki di satelit bumi tersebut.
Sementara itu, Romney mengatakan bahwa Armstrong memang layak berada di tengah jajaran pahlawan Amerika. "Dengan semangatnya yang tidak terbatas dan cintanya yang tulus cintanya kepada negara, dia berjalan di tempat di mana manusia tidak pernah menjejakkan kaki sebelumnya. Bulan akan merindukan putra bumi yang pertama (yang pernah ke sana)," ucap mantan gubernur Massachusetts itu.
WASHINGTON - Seluruh negeri Amerika berduka cita. Neil Armstrong, astronot dan manusia pertama yang pernah menginjakkan kaki di bulan, meninggal
BERITA TERKAIT
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan