Pahlawan Nasional Tahun Ini Tambah Satu Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah rutin memberi penghargaan bagi pejuang bangsa dengan gelar Pahlawan NasionaL, bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan.
Begitu pula tahun ini, satu nama pejuang bangsa sudah mendapat persetujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, keputusan itu diberikan oleh Presiden Jokowi pada Jumat (4/11).
Satu nama terkonfirmasi oleh pihaknya untuk bergabung bersama 168 pahlawan nasional lainnya. Keputusan Presiden (Kepres) atas penganugerahan ini pun sudah ditandatangani.
”Insyaallah akan diberikan anugerah kepahlawannnya sebelum 10 November,” ungkapnya usai acara 'Doa bersama keselamatan Bangsa dan Dalam Rangka Menyambut Hari Pahlawan' di Jakarta, kemarin (6/11).
Satu nama ini muncul dari empat nama yang lolos. Sebelumnya, pada Juni 2016, Khofifah sempat menuturkan bahwa ada 13 nama yang masuk seleksi penerima gelar pahlawan nasional tahun ini. Namun, hanya empat yang memenuhi syarat administratif.
Disinggung soal identitas sang calon penerima gelar, Khofifah masih bungkam.
Dia meminta masyarakat untuk melihat siapa kira-kira calon yang layak. Saat disodori dua nama yang sedang santer, yakni Presiden Kedua RI Soeharto dan Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, khofifah mengelak.
JAKARTA - Pemerintah rutin memberi penghargaan bagi pejuang bangsa dengan gelar Pahlawan NasionaL, bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan. Begitu
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia