Pahlawan Nasional, Tanpa Soeharto dan Gus Dur
Selasa, 08 November 2011 – 15:25 WIB
‘’Mereka ini melakukan perjuangan, mengisi kemerdekaan, melakukan pengabdian sepanjang hidupnya. Melahirkan gagasan, karya besar dan kepemimpinan besar. Inilah yang menjadi syarat untuk mendapatkan anugerah tersebut,’’ kata Djoko mengenai kriteria untuk memilih penerima penghargaan.
Sementara itu mengenai kekecewaan beberapa kalangan, dengan tidak masuknya nama dua mantan Presiden RI, Soeharto dan Gus Dur sebagai pahlawan nasional, disebut Djoko karena seleksi berlangsung di Kementrian Sosial berdasarkan usulan berbagai daerah dan kelompok masyarakat.
‘’Umumnya usulan sejarawan, tokoh, budayawan itu ada 12-13 orang. Kemudian masuk ke dewan seleksi. (Gus Dur dan Soeharto) tidak masuk karena tidak ada yang mengusulkan,’’ kata Djoko.(afz/jpnn)
JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas nama pemerintah Indonesia menyerahkan gelar dan tanda kehormatan Pahlawan nasional kepada tokoh-tokoh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian