Paiman Dengar Suara Byuuuur, Ternyata Istrinya, Innalillahi
Dia langsung menduga istrinya melompat ke sumur karena tidak ditemukan saat dilakukan pencarian.
‘’Yang ada hanya menantunya,’’ ujar Yayuk sambil menyebut rumah itu ditempati tiga orang.
Jasad Partini berhasil dievakuasi sekitar pukul 06.30. Petugas badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) turun ke dalam sumur menggunakan tali pengait.
Jasad yang telah mengapung selama tiga jam itu dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan lantas ditarik petugas lain dari atas.
Setelah berhasil dievakuasi, dokter puskesmas setempat langsung melakukan pemeriksaan medis terhadap tubuh perempuan itu.
‘’Hasil visum luar tubuhnya sama sekali tidak ada luka. Penyebab meninggalnya karena tenggelam,’’ kata Kapolsek Bendo AKP Iin Pelangi.
Iin menyatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) mengindikasikan Partini sengaja melompat ke dalam sumur.
Dia mencoret dugaan ibu rumah tangga (IRT) itu terpeleset atau ada seseorang yang mendorong. Pihaknya menemukan sepasang sandal jepit berjajar di tepi sumur itu.
Partini sudah berulang kali mencoba bunuh diri akibat depresi setelah anaknya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua