Pajak Backpacker di Australia Kini Sepertiga Penghasilan
Kamis, 30 Juli 2015 – 09:54 WIB

Pajak Backpacker di Australia Kini Sepertiga Penghasilan
Seorang penyalur tenaga kerja untuk panen Jamie Stevens mengatakan prihatin dengan kondisi para backpacker itu.
Pemerintah Australia awal tahun ini menegaskan bahwa program Working Holiday dimaksudkan sebagai pertukaran budaya.
Sehingga setiap pekerjaan yang dilakukan pemegang visa jenis ini harus dilihat sebagai sesuatu yang insidentil saja.
Australia akan memberlakukan ketentuan pajak baru bagi para backpacker asing yang umumnya bekerja di sektor pertanian. Mulai tahun depan, setiap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran