Pajak dan Cukai Picu Tingginya Harga Obat
Jumat, 15 Oktober 2010 – 16:36 WIB
Hasbullah pun mengimbau agar pemerintah tidak menyamakan obat dengan produk lainnya, seperti minyak goreng, atau mie instan. "Obat itu produk unik. Jadi tidak bisa disamakan dengan produk pangan lainnya," terangnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Tingginya harga obat, terutama (obat) branded alias bermerk atau paten di Indonesia, menurut Prof Dr Hasbullah Thabrany, disebabkan oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global