Pajak Digenjot, Tax Ratio Malah Menciut
Sabtu, 31 Maret 2012 – 07:07 WIB

Pajak Digenjot, Tax Ratio Malah Menciut
JAKARTA - Pemerintah akan mengoptimalisasikan penerimaan negara dari sektor perpajakan hingga Rp.1.016,237 triliun. Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo, masih banyak potensi dari sektor pajak yang bisa digali baik dari penegakan hukum, pengawasan maupun pemeriksaan. Pengamat ekonomi Indef, Ahmad Erani Yustika menilai besarnya penerimaan APBN dari sektor pajak yang mencapai 80 persen, tidak dibarengi dengan besaran tax ratio. Sebab, tax ratio di APBN semakin tahun maka semakin menciut.
"Dalam rangka mengamankan sasaran penerimaan perpajakan tersebut, pemerintah akan menempuh berbagai langkah kebijakan untuk mendukung optimalisasi pendapatan negara dan kegiatan ekonomi baik intensifikasi maupun ekstensifikasi," ujar Menteri Keuangan dalam paparan di rapat paripurna, di Jakarta, sabtu dini hari (31/3).
Menurutnya dalam upaya penggalian potensi perpajakan maka pemerintah akan berusaha untuk melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi. Adapun untuk pendapatan negara dalam APBN-P 2012 disepakati sebesar Rp.1358,205 triliun. Jumlah itu teridiri dari penerimaan dalam negeri sebesar Rp.1.357,379 triliun rupiah dan hibah Rp.825,1 miliar.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah akan mengoptimalisasikan penerimaan negara dari sektor perpajakan hingga Rp.1.016,237 triliun. Menurut Menteri Keuangan (Menkeu)
BERITA TERKAIT
- Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Crossing Pipa Pertamina di Desa Benuang, Pali
- Didukung PNM, Rofiah Ubah Warisan Jamu Tradisional Jadi Bisnis Modern
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 23 April 2025 Melonjak, Berikut Daftarnya
- DJPPR Tebar 8 Seri SUN, Pemerintah Serap Rp 28 Triliun
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas