Pajak Film Impor Belum Berubah

Pajak Film Impor Belum Berubah
Pajak Film Impor Belum Berubah
JAKARTA - Penggodokan pajak film tanah air yang dijanjikan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik kelar saat Hari Film 30 Maret, gagal. Pasalnya, biaya pajak nasional belum juga bisa dipatok pada angka berapa, begitu juga dengan pajak film impor.

Selama ini biaya pajak produksi film itu mencapai 10 persen dan biaya kebutuhan membuat film 40 persen. Yang menarik bagi dunia perfilman tanah air adalah biaya masuk produk-produk yang dibutuhkan untuk membuat film pajaknya dinolkan.

"Produk-produk yang membuat film itu selama ini dianggap barang mewah dan biaya masuk itu 40 persen. Untuk membantu para produser film, kita memberlakukan barang-barang tersebut pajaknya kita nolkan. Sementara untuk pajak film impor belum kita otak-atik,’’ jelas Jero Wacik di Gedung Sapta Pesona, Jakarta kemarin.

Dijelaskan pula, pajak film impor dan pajak film nasional hanya diperhadapkan dengan tiga undang-udang, yakni UU Bea Cukai, Pajak, dan Perfilman. "Masih menunggu keputusan menteri keuangan, apakah pajak film nasional akan dinolkan," katanya.

JAKARTA - Penggodokan pajak film tanah air yang dijanjikan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik kelar saat Hari Film 30 Maret, gagal. Pasalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News