Pajak Freeport Mencurigakan, DPRD Papua Bentuk Tim Investigasi
Rabu, 21 September 2016 – 08:58 WIB

Tambang Freeport di Papua. Foto: dok jpnn
Kemudian lanjutnya, naik hingga tertinggi pada 2014 yakni Rp 33 miliar, dan pada 2015 terjadi penurunan menjadi senilai Rp 15 miliar.
"Apakah ini ada kesalahan dalam pengelolaan dan pembagian pajak PT FI?" tanya ketua Fraksi Hanura DPRP itu.(fas/jpnn)
JAKARTA – Panitia Khusus (Pansus) Freeport DPR Papua (DPRP) menggelar pertemuan dengan PT Freeport Indonesia (PT FI) membahas pembayaran pajak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik