Pajak Kendaraan Bermotor Harus untuk Jalan
Senin, 21 November 2011 – 02:48 WIB
JAKARTA - Pajak dan retribusi yang ditarik dari kendaraan bermotor harusnya dikembalikan ke jalan juga. Demikian juga di dalam postur APBN, 10 persen anggarannya harus untuk jalan. "Coba dihitung berapa pajak dan retribusi yang diambil dari kendaraan bermotor. Itu sudah cukup untuk pemeliharaan jalan tiap tahunnya. Jadi tidak seperti sekarang, nanti sudah parah baru diperbaiki. Itupun tidak total (hanya ditambal)," tuturnya.
"Itu kalau mau jalan di seluruh Indonesia bagus dan tidak rusak parah seperti sekarang ini," ungkap Tri Santoro, pakar jalan dari Universitas Trisakti di Jakarta, Minggu (20/11).
Baca Juga:
Dia menyoroti pemetaan anggaran untuk jalan yang porsinya sangat sedikit. Padahal, pajak maupun retribusi yang diambil dari kendaraan bermotor sangat banyak.
Baca Juga:
JAKARTA - Pajak dan retribusi yang ditarik dari kendaraan bermotor harusnya dikembalikan ke jalan juga. Demikian juga di dalam postur APBN, 10 persen
BERITA TERKAIT
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua