Pajak Reklame Bakal Meleset
"Untuk tahap awal mungkin di daerah Jodoh dan Nagoya, sebab daerah itu yang tengah diperbaiki dan dipercantik," jelas Ardi.
Sementara Kabag Keuangan Pemko Batam Abdul Malik mengatakan laporan PAD yang masuk dari sektor iklan sejak Januari hingga Oktober sebesar Rp 5.725.922.460. Yang jika dirata-rata perbulannya, pemasukan PAD dari sektor iklan sekitar Rp 572.592.246.
"Untuk oktober laporan yang masuk ke kita Rp 592 juta. Itu dari pajak reklame billboard dan non billboard," pungkasnya.
Plt Kadispenda Kota Batam Zulkifli Aman mengatakan pihaknya akan segera mencabut reklame atau iklan yang merusak estetika kota. Terutama untuk iklan yang tidak membayar pajak.
"Pasti akan kita cabut, kalau yang bayar itu ada stikernya. Diseluruh Kota Batam akan kita cabut, semua bertahap," pungkasnya belum lama ini di kantor Walikota Batam.(she/ray/jpnn)
BATAM - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Batam menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2016 dari sektor reklame dan iklan sebesar Rp
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil