Pajak Roket
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - PUTIN memang belum berhasil menjatuhkan Presiden Ukraina Zelenskyy. Namun Presiden Rusia itu sudah sukses menjatuhkan sekaligus dua perdana menteri Inggris: Boris Johnson dua bulan lalu dan Liz Truss dua hari lalu.
Maka Liz telah membuat sejarah: perdana menteri dengan masa jabatan terpendek. Hanya 45 hari. Itu pun terpotong masa berduka 10 hari. Yakni ketika Ratu Elizabeth meninggal dunia.
Setidaknya Liz telah mencoba mencari pilihan lain dalam membangun kebijakan ekonomi Inggris. Maunyi Liz, ekonomi Inggris berubah cepat. Meroket. Dia akan menjadi pembeda dari pemimpin lain sebelumnya dari partainyi.
Sudah tiga periode ini ekonomi di bawah pemerintahan Partai Konservatif begitu-begitu saja. Padahal partai ini, di awal kekuasaannya di tahun 2010-an, tampil sangat bagus.
Rakyat memilih Partai Konservatif karena pemerintahan Partai Buruh gagal memperbaiki ekonomi akibat krisis 2008.
Partai Buruh sendiri dipilih rakyat dengan cara yang sama: tahun 1998. Yakni ketika partai Konservatif dianggap gagal memperbaiki ekonomi akibat krisis moneter di tahun itu.
Pokoknya, rakyat Inggris itu akan memilih partai yang bisa membuat kehidupan ekonomi mereka lebih baik. Maka setelah beberapa pemilu memilih partai Konservatif ganti memilih Partai Buruh. Sampai beberapa pemilu berikutnya. Lalu balik ke Konservatif lagi.
Namun ketika Liz mengundurkan diri ini belum ada tanda-tanda rakyat akan pindah lagi ke Partai Buruh. Partai pemerintah masih akan berusaha mengganti Liz dari dalam partai. Kalau saja usaha itu mentok barulah diadakan pemilu.