Pajak Roket

Oleh: Dahlan Iskan

Pajak Roket
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Justru kacau balau.

Mendengar kata "utang" itu pasar uang merespons dengan sangat negatif. Pound Sterling, mata uang Inggris, merosot drastis. Terhadap dolar dan Euro dan lainnya.

Dampak ikutannya Anda sudah tahu: Bank Sentral Inggris harus menaikkan suku bunga sangat tinggi.

Geger.

Maka rakyat yang baru saja dapat keringanan harga energi ditimpa oleh mahalnya cicilan rumah. Rakyat ibarat mendapat uceng tapi kehilangan deleg. Saya hafal pepatah itu.

Saya tahu maksudnya: dapat kecil, kehilangan besar. Tapi saya tidak tahu apa sebenarnya arti uceng dan apa arti deleg.

Liz memang sempat membuat gebrakan yang menyenangkan rakyat di awal masa jabatannyi. Dia melakukan caping terhadap harga energi. Agar harga gas, listrik, dan bensin tidak liar. Semua itu akibat Putin menyerang Ukraina.

Sebelum perang, satu rumah tangga menghabiskan gas dan listrik sekitar 100 Pound sebulan. Sekarang ini menghabiskan sekitar 170 Pound. Itulah pengalaman teman Disway yang tinggal di London. Sudah lebih 15 tahun.

PUTIN memang belum berhasil menjatuhkan Presiden Ukraina Zelenskyy. Namun Presiden Rusia itu sudah sukses menjatuhkan sekaligus dua perdana menteri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News