Pajak Tempat Dugem Turun, Ormas Ngamuk
jpnn.com - jpnn.com - Keputusan pemkot menurunkan besaran pajak tempat hiburan malam menuai protes dari beberapa ormas.
Mereka khawatir kebijakan tersebut memicu menjamurnya tempat-tempat dugem di Kota Pahlawan.
Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya Arif An menyatakan, penurunan pajak itu tidak tepat.
Menurut dia, beban pajak tinggi bagi pengusaha hiburan tidak masalah.
''Masyarakat yang mengonsumsi hiburan malam itu pasti mereka yang sudah punya anggaran lebih, harta melimpah,'' katanya.
Jika ingin menurunkan pajak, lanjut Arif, pemkot seharusnya memilih usaha kecil maupun masyarakat luas.
Hal itu menunjukkan ketidakadilan pemkot. ''Kalau para pengusaha saja diturunkan, yang untuk PKL dan masyarakat kecil harusnya diturunkan juga,'' jelasnya.
Jika pajak diturunkan, Arif tetap khawatir tempat-tempat hiburan baru bermunculan.
Keputusan pemkot menurunkan besaran pajak tempat hiburan malam menuai protes dari beberapa ormas.
- Zen Karaoke & Lounge Thamrin, Hadirkan Sarana Hiburan Terlengkap
- Pengunjung Tewas di THM Hawaii, Disparekraf DKI Sudah Periksa Legalitas
- THM Hawaii Bantah Terlibat Kematian IA, Sebut Korban Datang Sudah dalam Keadaan Mabuk
- 7 Muda Mudi Melakukan Perbuatan Terlarang di Satu Kamar MP Club Pekanbaru
- Pembangunan THM Dekat Masjid Ditolak Warga, Wali Kota Makassar Merespons Begini
- Pulang dari Tempat Karaoke, Hendrikus Ujang Dibunuh Teman Dekat