Pajero Sport Maut Dievakuasi dari Dasar Sungai, Lihat, Begini Kondisinya
jpnn.com, OGAN KOMERING ILIR - Mobil Mitsubishi Pajero Sport bernomor polisi BG 1988 YL yang nyemplung sungai di Desa Sukareja, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, Sumsel, Rabu (30/6) sore akhirnya dievakuasi menggunakan alat berat.
Petugas gabungan dari BNPB Kabupaten OKI, Satlantas Polres OKI dan dibantu warga sekitar lokasi kejadian memerlukan waktu hampir enam jam untuk mengevakuasi mobil maut tersebut.
“Mobil tersebut telah dievakuasi dari dasar sungai. Kalau waktu evakuasi yang dibutuhkan hanya 30 menit, tetapi waktu dari tenggelam hingga diangkat dari sungai sekitar enam jam waktunya,” kata Kasat Lantas Polres OKI, AKP Johan Suseno SIK, MIK, Rabu (30/6) sore.
Kondisi Pajero mengalami rusak bagian depan, kaca spion hancur, kaca bagian depan, samping dan belakang pecah.
“Kami juga masih memintai keterangan sejumlah saksi yang mengetahui dan melihat kejadian sebelum mobil terjun ke sungai. Barang bukti mobil sudah dibawa ke Mapolres OKI,” tambah Johan.
Dia menegaskan, kejadian ini murni dikarenakan kecelakaan tunggal. “Murni kecelakaan tunggal. Off out control atau hilang kendali dari sopir. Untuk transmisi mobil adalah matik,” tegasnya.
Untuk korban yang selamat sudah pulang dalam kondisi sehat, hanya saja mengalami trauma.
“Satu korban yang selamat sudah pulang ke rumah, dan informasi dari keluarga korban sudah dimakamkan sore tadi,” terang Johan.
Mobil Mitsubishi Pajero Sport bernomor polisi BG 1988 YL yang nyemplung sungai di Desa Sukareja, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, Sumsel, Rabu (30/6) sore akhirnya dievakuasi menggunakan alat berat.
- Begini Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Mobil Kru TVOne di Tol Pemalang-Semarang
- Innalillahi, Kru TV One Mengalami Kecelakaan di Tol Pemalang
- Transformasi Mitsubishi Pajero Sport Lebih Gagah dan Canggih
- Jasa Raharja & BPJS Ketenagakerjaan Berkolaborasi Tingkatkan Manfaat JKN
- Kompol Donnie: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Cilincing
- Bus Aero Hantam Truk di Tol Pekanbaru-Dumai, Belasan Penumpang Luka-Luka