Pak Agus Masuk ke Rumah Perempuan, tetapi Ketahuan, Akhirnya

Mereka yang panik, lantas menganiaya kedua korban itu dengan sadis. Beruntung nyawa kedua korban masih terselamatkan karena tidak mengalami luka yang cukup parah.
Setelah dilakukan penyelidikan, Ulung mengatakan, kepolisian mendapat sejumlah petunjuk yang mengarah kepada Agus dan Imam.
Pada saat ditangkap, kata Ulung, para pelaku melakukan perlawanan sehingga polisi melumpuhkan dengan cara ditembak di kaki.
"Terkait ini, kita akan menyelidiki lagi, terkait kemungkinan ada yang menyuruhnya," kata Ulung.
Sementara itu, korban mengatakan Agus menyewa mobilnya itu pada Rabu (8/4). Korban mengaku tidak pernah memiliki masalah pribadi dengan Agus.
Saat dianiaya, korban mengaku kesulitan untuk berteriak meminta pertolongan. Kejadian itu, kata korban, berlangsung pada pagi hari di kediamannya
"Saya disiksa di dapur, kepala saya dijedukin ke lantai, dicekik," kata SK.
Agus sendiri mengaku memiliki utang di sejumlah penyedia pinjaman daring. Menurutnya, ia berutang sebanyak Rp9 juta di lima aplikasi pinjaman daring.
Agus Prayitno temannya bernama Imam Sofyana tanpa permisi masuk ke rumah perempuan warga Kota Bandung.
- 75 Perempuan Tangguh Berlatih Survival di Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara
- Cerita Ibu Srikandi TASPEN untuk Anak Indonesia Rayakan HUT ke-62
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Tangkal Hoaks soal Kesehatan Reproduksi Perempuan, Bayer Indonesia Rilis Platform Baru
- Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Batch 9