Pak Ahok, Anda Dibilang Lebay!
jpnn.com - JAKARTA – Keputusan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencopot Lasro Marbun dari posisi Kepala Inspektorat DKI menuai banyak kritikan. Salah satunya datang dari anggota DPRD DKI Syarif.
“Menurut saya berlebihan,” kata Syarif di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (1/12).
Syarif mengatakan, Lasro pernah mendapat pujian dari Ahok, sapaan Basuki, karena pada 2014 lalu mencoret anggaran pemborosan sebesar Rp 3,4 triliun di Dinas Pendidikan.
Namun kini, Ahok mencopot Lasro karena ingin menunjukan kepada Badan Pemeriksa Keuangan bahwa dirinya tidak mengamankan pejabat yang diduga terlibat kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS).
Syarif yakin, Lasro tidak terlibat dalam kasus UPS. “Terlibat langsung saya kira Lasro tidak mungkin. Dulu dia bagus menahan mark up anggaran,” ucap politikus Gerindra ini.
Selain Lasro, Ahok juga mencopot Andi Baso sebagai Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah DKI. Keduanya dicopot terkait kasus UPS.
Ketika pengadaan UPS berlangsung, Andi Baso menjabat sebagai Kepala Bappeda DKI. Sedangkan Lasro sebagai Kepala Dinas Pendidikan DKI. (gil/jpnn)
JAKARTA – Keputusan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencopot Lasro Marbun dari posisi Kepala Inspektorat DKI menuai banyak kritikan.
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS